Minggu, 12 April 2020

REPEATER, BRIDGE dan NIC


Repeater


Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat 

Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

Fungsi Repeater dan Penjelasannya

1. Fungsi repeater untuk memperluas jangkauan sinyal internet
Repeater ini mampu meningkatkan transfer data jaringan internet sehingga menghasilkan koneksi jaringan yang maksimal dan memperluas daya jangkauan sinyal. Tanpa repeater, akses jaringan internet anda hanya dapat menjangkau beberapa wilayah saja, bahkan hanya lingkup area kecil.

2. Fungsi repeater untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi
Repeater juga berfungsi untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi dengan metode pengulangan transfer datanya. Pengulangan data ini terjadi dengan menangkap dan menambahkan sinyal ke akses jaringan internet yang terpasang ke alat ini.

3. Fungsi repeater untuk mempercepat pengiriman dan penerimaan data
Repeater ini juga mampu meningkatkan pengiriman dan penerimaan data jaringan internet. Dengan adanya alat ini, bagi yang mau download atau upload file/film bisa memperoleh kecepatan yang lancar.

4. Mengurangi penggunaan kabel jaringan
Repeater ini juga bisa digunakan sebagai alternatif penggunaan kabel jaringan yang mungkin bisa memakan biaya banyak. Bisa dibayangkan jika tiap daerah yang ingin memaksimalkan jaringan internet harus memasang kabel jaringan ber puluh-puluh meter. Namun, dengan adanya repeater dapat mengurangi dampak pemakaian kabel jaringan.

5. Fungsi repeater sebagai pengganti router jika rusak
Repeater ini juga berfungsi sebagai pengganti access point atau router, jadi jika router anda bermasalah, maka bisa gunakan alat ini sebagai pengganti fungsi access point sebuah router. Hal ini dapat mengurangi beban anda untuk membeli sebuah router untuk mengatasi masalahnya.

Repeater ini dikenal sebagai alat penguat sinyal wifi yang sekarang ini banyak dicari oleh orang-orang. Dengan repeater ini jangkauan sinyal wifi makin jauh, sinyal kuat dan stabil serta akses internet tidak mudah putus-putus sehingga nyaman untuk digunakan. Ada beragam repeater yang diproduksi oleh beberapa produsen, baik yang berbentuk box besar atau bahkan berbentuk minimalis.

Jenis-Jenis Repeater

Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe yang untuk saat ini. Adapun ketiga macam jenis itu diantaranya :
1. Telephone Repeater
2. Optical Communications Repeater
3. Radio Repeater

Kelebihan Repeater

·      Suatu digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
·      Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang di kirim.
·      Dapat memperkuat sinyal.
·      Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
·      Suatu analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital).

      Kekurangan Repeater

·      Tembaga untuk serat
·      Jangan serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus terhubung media yang berbeda.
·      Memperpanjang jarak fisik jaringan
·      Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.


Bridge


Bridge atau network bridge yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan jembatan jaringan merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan. Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network) komputer.

Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ehernet. Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan.

Bridge biasanya menggunakan topologi tree. Artinya, hanya ada sebuah rute untuk berbagai tujuan transmisi atau paket data yang akan dipindahkan. Dara akan menempuh beberapa jalur yang seringkali mengakibatkan keterlambatan transmisi data. Ibaratnya sebuah paket, bridge berguna untuk menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmen sama, maka paket akan ditolak, sementara jika segmen berbeda, maka paket akan diteruskan ke segmen tujuan.

Cara kerja bridge jauh lebih canggih daripada repeater, walau begitu belum secanggih router. Bridge bekerja pada lapisan data link layer model OSI (Open System Interconnection). Dengan model OSI, bridge mampu menghubungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi yang berbeda atau medium access control yang berbeda. Berbeda dengan router yang bekerja pada lapisan jaringan dan repeater yang bekerja pada lapisan fisik.

Fungsi Bridge Secara umum,


bridge adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan. Bridge juga berfungsi untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan. Fungsi bridge lainnya secara detail dapat dijabarkan dalam beberapa poin berikut.

1. Sebagai Penghubung Dua Jaringan di Tempat Jauh Secara geografis, misalnya saja di sebuah universitas, terdapat beberapa bangunan yang terpisah cukup jauh. Akan lebih ekonomis untuk memiliki LAN yang terpisah di masing-masing bangunan dan menghubungkannya dengan bridge, dibanding jika harus menyambungkan semua tempat dengan menggunakan kabel koaksial

2. Otonomi dari Masing-masing Jaringan Seperti di jaringan perkantoran, setiap departemen memiliki kepentingannya masing-masing, memiliki komputer pribadi, workstation, dan servernya sendiri. Setiap departemen yang tujuan berbeda akan lebih baik dengan jaringan yang berbeda namun terhubung dengan menggunakan bridge.

  3. Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan Misalkan di sebuah universitas banyak workstation yang kelebihan beban karena banyak dipakai oleh mahasiswa dan dosen untuk dipakai meminta file yang berada di mesin file server untuk diunduh ke mesin pengguna berdasarkan permintaan. Jika ukuran file besar, maka akan menghambat penyimpanan di LAN tunggal, sehingga akan lebih baik menggunakan dua LAN yang dihubungkan dengan bridge.

Cara Kerja Bridge

Untuk memahami cara kerja bridge, bridge bisa disamakan seperti ‘repeater yang cerdas’. Repeater bekerja dengan proses menerima sinyal yang datang dari suatu kabel jaringan dan melakukan amplifikasi pada sinyal tersebut, lalu kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke kabel jaringan yang lainnya. Repeater melakukan proses ini secara buta tanpa mengamati isi pesan yang terkandung dalam sinyal tersebut.

Jenis-jenis Bridge

1.      Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal. Yaitu bridge yang mengkoneksikan media kabel yang satu dengan media kabel lainnya, contoh penggunaannya dapat dilihat pada hub,switch, atau modem.

2.      Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.

3.      Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel atau beberapa media yang koneksinya media wireless. Aplikasinya dapat di lihat pada fungsi Acces Point untuk implementasi Hostpot.

Kelebihan Bridge

1.      Memindahkan data melewati intermediate network dengan protokol yang tidak sama.
2.      Dapat mengurangi collision atau tabrakan pada saat pengiriman paket dalam jaringan.
3.      Memungkinkan koneksi pada jenis network yang berbeda.
4.      Dapat mengembangkan kapasitas network dan mengurangi resiko kepadatan traffic.

Kelemahan Bridge

1.      Bridge tidak dapat memblokir paket    broadcast
2.      Menambah delay pada jaringan.
3.      Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen lain serta perihal ini bisa mengakibatkan berlangsungnya broadcast strom ( badai siaran ) yang dampaknya bisa bikin jaringan macet keseluruhan.
4.      Meskipun bisa mempunyai domain collision yang tidak sama, namun peralatan bridge cuma mempunyai satu broadcat domain.
5.      Tehnik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth.

NIC (Network Interface Card)


Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah jaringan komputer.


NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card (baca juga: fungsi Lan Card) dan juga Ethernet Card (baca juga: fungsi ethernet Card).


NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. 

NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

Jenis – Jenis dari NIC

Network Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah kedua jenis Network Interface Card :

1.      Network Interface Fisik / Physica
Sesuai dengan namanya, Network Inteface card fisik merupakan sebuah Network Interface yang dapat didefinisikan secara fisik, berbentuk kartu dan ditancapkan pada slot di dalam motherboard. NIC fisik inilah yang biasa kita gunakan sehari – hari, yang memiliki port RJ – 45 untuk mengkoneksikan sebuah komputer ke dalam jaringan menggunakan kabel.

2.      Network Interface Logis / Logical
Berbeda degan NIC fisik, NIC logis merupakan sebuah Network Intrface Card yang tidak dpat didefinisikan secara fisik. Itu artinya, NIC Logis merupakan sebuah software atau sebuah program yang dibuat untuk mendefinisikan dirinya seolah – olah menjadi sebuah Network Interface Card.

Tugas Utama dari NIC

 
NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.

Fungsi dari NIC (Network Interface Card)

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.


Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :

1.      Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Secara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.

2.      Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.
Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.

3.      Menerima data dari komputer lain
Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.

4.      Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh computer penerima
Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.
Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.
 

Manfaat dari NIC di berbagai bidang

Secara tidak sadar adanya sebuah perangkat keras jaringan bernama NIC di dalam komputer dan perangkat elektronik yang biasa kita gunakan sehari – hari, membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan kita. Selain dapat membantu mempermudah pekerjaan dan membuat proses transfer data serta informasi menjadi lebih cepat dan praktis, penggunaan NIC sebagai media jaringan membawa banyak dampak positif terhadap erbagai bidang yang ada. Berikut ini beberapa contoh manfaat adanya NIC di berbagai bidang:
1.      Bisnis dan perkantoran
Dala bidan bisnis, korporasi dan perkantoran, tentu saja NIC ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu agar setiap komputer yang dimiliki oleh sebuah perusahaan atau perkantoran bisa saling terhubung satu sama lain dengan server utama dari kantor tersebut.

2.      Bidang ekonomi
Di bidang ekonomi, adanya NIC ini dapat membantu mempercepat arus informasi menganai perkembangan ekonomi, dan membantu mempermudah transaksi secara elektronik dengan menggunakan komputer.

3.      Bidang pendidikan
Di dalam bidang pendidikan, NIC juga memiliki banyak peran. Salah satu peran utama adalah pembuatan sebuah jaringan local untuk katalog perpustakaan. Di dalam perpustakaan, user tidak perlu repot berkeliling untuk mencari nomor panggil buku. Dengan memanfaatkan jaringan komputer, maka dapat dengan mudah mencari nomor panggil dari buku yang akan anda cari.

4.      Bidang teknologi informasi
Dari segi teknologi informasi, adanya Network Interface Card membantu membuka jalan bagi perkembangan teknologi informasi lainnya, sehingga dapat menciptakan teknologi yang lebih canggih dan juga lebih bermanfaat lagi.

5.      Bidang sosial dan kemasyarakatan
Dari segi sosial, dengan adanya NIC didalam komputer kita, akan membantu terhubung ke dalam jaringan – jaringan internet, yang membantu kita bersosialisasi dengan teman di dalam dunia maya.




Sabtu, 28 Maret 2020

Jenis-Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan Geografis


 1. Personal Area Network (PAN)



Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.

Jangkauan dari PAN ini biasanya antara 4 - 10 meter saja. Personal Area Network (PAN) dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal communication), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).
  

Penghubung dalam jaringan PAN :

  • Bluetooth
  • Infrared
  • Wireless
  • Gelombang Radio 

Perangkat yang dapat dihubungkan pada jaringan PAN

  • Telepon atau Handphone
  • Televisi
  • Komputer/Laptop
  • Internet
  • AC
  • Printer
  • DLL

Kegunaan Personal Area Network (PAN)

  • Menghubungkan perangkat-perangkat computer
  • Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi personal)
  • Transfer data antara perangkat pribadi. 
  • DLL

Contoh Penggunaan Jaringan Personal Area Network (PAN)

  • Menghubungkan Smartphone dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan mouse dengan Laptop menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Bluetooth
  • Transfer File dari Smartphone ke Laptop menggunakan Wifi
  • Menghubungkan Printer dengan Laptop menggunakan Wifi
  • Menyalakan AC,TV, dengan Smartphone menggunakan Infrared
  • DLL

Cara kerja Personal Area Network (PAN)

Dengan cara menghubungkan perangkat lokal / sharing data atau infomasi jarak lebih kecil dibandingkan dengan Lan.


Teknologi yang digunakan dalam jaringan Personal Area Network (PAN)

Infrared
Yaitu radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang lebih panjang dari pada cahaya tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang Radio.

USB (Universal Serial Bus)
Adalah perangkat penghubung kepada komputer yang menghubungkan dengan perangkat lainnya, kemudian USB menghubungkan juga peralatan tambahan pada komputer.
Contohnya:

  • Mouse
  • Keyboard
  • Kabel data
  • DLL
Bluetooth
Yaitu suatu Teknologi Komunikasi Wireless yang memanfaatkan Teknologi Frekuensi.


Wireless
Merupakan Jaringan Tanpa Kabel yang menggunakan Gelombang Radio sebagai penghubung komputer terhadap Node.

Dapat disimpulkan jika jaringan Personal Area Network (PAN) adalah jaringan yang yang digunakan untuk komunikasi antar perangkat dekat dari satu orang dan jangkauan PAN antara 4 - 10 Meter saja dan dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri.

2. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) merupakan jaringan komputer dengan cakupan jaringan yang wilayahnya kecil seperti jaringan komputer gedung, kampus, kantor, sekolah, di dalam rumah, atau di dalam satu ruangan. Kebanyakan LAN saat ini berbasis teknologi Ieee 802.3.
Ethernet dan menggunakan perangkat switch yang memiliki kecepatan transfer data 10, 100, 1000 Mbit/s. Saat ini teknologinya menggunakan 802.11b atau WiFi untuk membuat LAN.

Setiap komputer atau node memiliki daya komputasi sendiri. Hal ini tidak sama dengan konsep dump termimal. Tiap komputer juga mampu mengakses sumber daya di LAN sesuai hak akses yang sudah diatur. Sumber daya ini dapat berupa perangkat atau data seperti printer.

Di Local Area Network (LAN), pengguna juga bisa berkomunikasi dengan pengguna lainnya dengan aplikasi yang sesuai.

Tidak sama dengan jaringan WAN atau Jaringan Area Luas, LAN memiliki karakteristik memiliki pusat data yang tinggi, mencakup wilayah geografi yang sempit, dan tidak memerlukan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.

Salah satu komputer dalam jaringan Local Area Network (LAN) biasanya digunakan sebagai server yang mengatur seluruh sistem di jaringan itu.

LAN dapat menghubungkan sebuah perangkat ke internet dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana. Seperti hanya dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.


Karakteristik Local Area Network (LAN)

  • Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  • Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  • Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Alat untuk membangun sebuah jaringan Local Area Network (LAN)

  • Router
  • Switch
  • Ethernet Card
  • Ethernet Cable
  • Modem
  • Peralatan
  • Crimping Tool
  • LAN Tster
  • Gunting
  • Multimeter

Keuntungan Menggunakan Jaringan LAN

  • Lebih irit pengeluaran biaya operasional
  • Lebih irit dalam penggunaan kabel
  • Koneksi transfer data antar node dan komputer bekerja dengan cepat.
Selain itu, menggunakan jaringan LAN rasanya kita juga tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan Local Area Network (LAN).


Kerugian Menggunakan Jaringan LAN

  • cakupan wilayah koneksi yang terbatas
Sehingga hal tersebut menjadi salah satu kekurangan dari jaringan LAN.

Dapat disimpulkan jika jaringan Local Area Network merupakan jaringan dengan cakupan yang wilayahnya kecil, Local Area Network (LAN) berbasis teknologi Ieee 802.3.

Teknologi LAN Menggunakan 802.11b, Pengguna yang menggunakan LAN bisa berkomunikasi dengan pengguna lain dengan aplikasi yang sesuai dan LAN tidak sama dengan Wide Area Network (WAN).

3. Metropolitan Area Network (MAN)


Menurut Wikipedia Metropolitan Area Network (MAN) atau dalam bahasa indonesia disebut Jaringan Wilayah Metropolitan adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.

Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.


Untuk bisa membuat sebuah jaringan Metropolitan Area Network (MAN), biasanya akan dibutuhkan operator telekomunikasi yang mana dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya.

Misalnya gini, Jaringan Bank antar wilayah agar dapat saling berhubungan dengan antar wilayah yang ada.

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) ini mencakup suatu kota atau wilayah yang dibekali dengan kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Dapat dikatakan jika jaringan MAN ini merupakan gabungan dari beberapa jaringan Local Area Network (LAN).

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) ini hanya mempunyai 1 atau 2 kabel namun tidak dilengkapi dengan elemen switching yang dapat berfungsi untuk membuat rancangan menjadi lebih simpel.

Kabel tersebut berfungsi untuk mengatur paket daya dengan melalui kabel output. Namun ada alasan utama mengapa Metropolitan Area Network (MAN) dipisahkan sebagai kategori khusus.

Hal ini dikarenakan sudah ditentukannya standar untuk jaringan MAN. Bahkan standar tersebut kini sedang diimplementasikan.

Standar yang dimaksud adalah Distributed Queue Dual Bus (DQDB)  atau yang dikenal 802.6 sesuai dengan standart Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).Distributed Queue Dual Bus (DQDB) terdiri dari dua buah kabel yaitu unidirectional yang mana semua komputer terhubungkan.


Sebenarnya terdapat dua jenis koneksi yang biasanya digunakan di Metropolitan Area Network (MAN), yang pertama yaitu koneksi yang menggunakan cara Wireless (WiFi) dan yang kedua adalah koneksi yang menggunakan kabel Fiber Optic (FO).

Misalnya jaringan yang terdapat pada Bank. Di setiap Bank tentu saja memiliki Kantor Pusat dan Kantor Cabang. Dari setiap kantor itu, baik kantor pusat ataupun cabang tentunya memiliki jaringan Local Area Network (LAN), yang mana penggabungan dari jaringan LAN yang ada di setiap kantor-kantor akan membentuk jaringan Metropolitan Area Network (MAN).

Jaringan MAN ini biasanya dapat mendukung data, baik itu teks ataupun suara. Bahkan dapat berhubungan dengan gelombang radio atau jaringan televisi kabel.

Wireless MAN ini biasanya terdapat pada beberapa Frekuensi, antara lain adalah Frekuensi 900 MHz, 1.5 GHz,2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, dan 5.8 Ghz.

Saat ini Frekuensi yang diijinkan oleh Pemerintah Indonesia untuk digunakan masyarakat umum adalah pada Frekuensi 2.4 GHz.

Fungsi Metropolitan Area Network (MAN)

Fungsi dari jaringan Metropolitan Area Network (MAN) adalah untuk membangun serta mengimplementasi Sistem Jaringan yang mengkombinasikan antara server dengan tujuan untuk bisa memenuhi segala kebutuhan internal pemerintahan atau perusahaan yang mengkomunikasikan sebuah jaringan yang digunakan sehingga dapat melakukan berbagai kegiatan contoh nya seperti chat, messenger, mengirim file dan sebagainya dengan menggunakan bandwidth lokal.

Karakteristik Metropolitan Area Network (MAN)

  • Meliputi area seluas antara 5-50km.
  • Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi.
  • MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah.
  • MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. 
  • Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.

Keuntungan Menggunakan Metropolitan Area Network (MAN)


  • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
  • Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM  Bank untuk wilayah/kota)
  • Cakupan wilayah dari jaringannya lebih luas dibandingkan dengan sistem jaringan komputer lainnya, sehingga berkomunikasi dapat menjadi lebih efisien dan tentu saja mempermudah bisnis yang dilakukan.
  • Komunikasi yang dilakukan antara satu kantor dengan lainnya dapat menggunakan chatting, email dan lainnya.
  • Adanya Video Conference (ViCon)
  • Keamanan dari jaringan komputer MAN lebih baik dibandingkan lainnya.

Kerugian Menggunakan Metropolitan Area Network (MAN)


  • Biaya operasional dari jaringan MAN lebih mahal dibandingkan jaringan lainnya.
  • Instalasi dari infrastruktur jaringan tidak mudah.
  • Jika terjadi trouble pada jaringan semisal network trouble shoot akan rumit untuk mengatasinya. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya.
  • Dapat menjadi target dari para cracker yang mana digunakan untuk keuntungan pribadi
Dapat disimpulkan jika jaringan Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jaringan komputer yang mengcover sebuah lingkup wilayah serta merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jaringan MAN ini dapat mudah ditemukan pada bank, mall, sekolah, kantor, pabrik, dan lainnya.

4. Wide Area Network (WAN)

Menurut Wikipedia Wide Area Network (WAN) atau dalam bahasa indonesianya Jaringan Area Luas Adalah Jaringan Komputer yang mencakup Area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.


Karakteristik Wide Area Network (WAN)


  • Wide Area Network (WAN) digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak dapat dihubungkan melalui jaringan LAN dan jaringan MAN. Oleh karena itu jaringan Wide Area Network (WAN) ini digunakan untuk menghubungkan jaringan yang sangat luas.
  • Wide Area Network (WAN) memiliki cangkupan area yang sangat luas. Jadi biasanya pada jaringan WAN akan melibatkan Operator telekomunikasi, tujuannya menggunkan operator telokomunikasi yaitu supaya perangkat-perangkat yang ada dalam jaringan WAN dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
  • Menggunkan koneksi serial dari berbagai macam jenis untuk dapat mengakses bandwith dalam lokasi yang berjauhan atau luas.
  • Dapat melakukan pertukaran paket data maupun frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang sudah dibangun.
  • Bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari layer Open Systems Interconnection (OSI).

Perangkat (Hardware) Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) menghubungkan beberapa Local Area Network (LAN) melalui jalur komunikasi dari Service Provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface. Perangkat–perangkat tersebut antara lain:
  • Router
  • Channel Service Unit (CSU) / Data Service Unit (DSU)
  • Modem
  • Communication Server

Protocol Wide Area Network (WAN)


  • Protocol High Level Data Link Control (HDLC)
  • Point to Point (PPP)
  • Integrated Services Digital Network (ISDN)
  • X.25
  • Frame Relay

Jenis-jenis koneksi dari protocol Wide Area Network (WAN)


  • Leased Line
  • Circuit Switching
  • Packet Switching

Fungsi dari Jaringan Wide Area Network (WAN)

  • Menghubungkan jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan
  • Membantu mempercepat proses berbagi data atau sharing file
  • Untuk mempercepat sekaligus mempermudah arus komunikasi dan informasi
  • Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat
  • Menghemat biaya operasional
  • Mencegah terjadinya miskomunikasi
  • Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional
  • Sarana menyampaikan informasi jadi lebih mudah, cepat dan efisein
  • Update data antar perusahaan atau kantor dapat dilakukan setiap saat dengan mudah dan murah

Keuntungan Menggunakan Wide Area Network (WAN)


  • Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar
  • Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama
  • Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia
  • Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat
  • Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations
  • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang
  • Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat
  • Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat
  • Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan

Kerugian Menggunakan Wide Area Network (WAN)


  • Biaya operasional mahal  karena maintenanya sangat luas
  • Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal
  • Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
  • Rentan terhadap cracker atau ancaman dari luar lainnya
Dapat disimpulkan jika jaringan Wide Area Network (WAN) adalah  jaringan yang mencakup area yang sangat luas yang menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain bahkan mencakup benua.

Jaringan Wide Area Network (WAN) membutuhkan beberapa perangkat yang dapat mendukung kinerja dari jaringan tersebut, tanpa adanya perangkat-perangkat yang mendukung tentu jaringan tersebut tidak dapat bekerja secara optimal, apalagi jaringan yang berbasis luas ini.

Setiap perangkat memiliki Keuntungan dan Kerugian yang berbeda-beda. Namun karena adanya dukungan dari perangkat yang lain tentu perangkat dalam jaringan dapat beropersi secara maksimal.

REPEATER, BRIDGE dan NIC

Repeater Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal...